
Desain Area Wisata di Jepara – Pariwisata merupakan suatu sektor penggerak perekonomian desa sehingga perlu diberi perhatian lebih supaya dapat berkembang dengan baik. Guna mendorong sektor pariwisata, dibutuhkan beragam upaya pengembangan pariwisata di mana salah satunya ialah gerakan Sadar Wisata.
Gerakan Sadar Wisata merupakan konsep yang melibatkan partisipasi beragam pihak didalam mendorong iklim yang kondusif bagi pertumbuhan pariwisata. Gerakan Sadar Wisata berikut diwujudkan melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang jadi aktor penggerak kepariwisataan desa.
Keberadaan POKDARWIS sebagai suatu institusi lokal terdiri atas para pelaku kepariwisataan yang punyai kepedulian dan tanggung jawab untuk menjamin pelaksanaan desa wisata. Menjadi kelompok yang bergerak secara swadaya, POKDARWIS lakukan pengembangan kepariwisataan berdasarkan potensi lokal dan kreativitas yang dimiliki oleh tiap-tiap desa.

Pelatihan Pokdarwis dan Desain Area Wisata
Di beragam desa, POKDARWIS terbukti dan berpengaruh penting dalam meningkatkan kualitas program atraksi desa dan memunculkan sense of belonging penduduk lokal terhadap kemajuan pariwisata di desanya.
Hal inilah yang mulai ditanamkan didalam pola kemandirian wisata di Desa Semat Kecamatan Tahunan Jepara. Berbagai unsur dilibatkan oleh para peserta KKN UNISNU Jepara dari kelompok 23, diantaranya adalah para Pemuda Karang Taruna, penjaga pantai bahkan dari pihak desa setempat.
Baca Juga : Tips Membeli furniture berkualitas menurut taruna jati
Petinggi Desa Semat Masnoor, menyongsong positif langkah ini. Ia menghendaki dengan kehadiran tim KKN UNISNU ini bisa menularkan ilmu untuk mencapai harapan sebagai desa wisata. Sebagaimana diketahui, UNISNU sendiri punyai sekolah BUMDES yang berhasil membina desa-desa di Jepara jadi lebih mandiri.

Melalui pelatihan dengan tema “Inovasi Program POKDARWIS dan Desain Area Wisata” ini, diinginkan bisa mendongkrak keatifitas warga untuk lebih mandiri. Kegiatan ini dihadiri oleh dua pemateri yang berkompeten di bidang desa wisata yakni Dr. Ali Sofwan yang merupakan dosen UNISNU dan Saikunal Azhar dari Institut Desa Wisata Bumi Kartini
Bapak Ali Sofwan didalam materinya mengutamakan terhadap pemberdayaan SDM yang terkonsep terhadap kesadaran desa wisata, dengan harapan POKDARWIS yang tengah dibentuk nanti bisa punyai visi misi yang bisa membawa perekonomian lokal lebih bergairah meski di terpa pandemi.
“Harapannya di masa pandemi ini, POKDARWIS bisa selamanya bergerak aktif sebagai tidak benar satu garda terdepan didalam upaya melacak solusi dengan guna hadapi ketidakpastian ekonomi waktu ini,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, kepengurusan POKDARWIS Desa Semat Kecamatan Tahunan diinginkan segera terbentuk, mengingat banyak potensi desa yang perlu digarap bersama. Tak kalah perlu adalah bidang promosi, yang bisa menarik para pengunjung untuk lebih mengenal potensi desa.