
Pabrik Garmen jepara – Pemerintah kabupaten jepara telah mengambil langkah serius dalam mencegah penyebaran virus corona di kota ukir. Mulai dengan meliburkan anak sekolah, penutupan tempat wisata, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum hingga membubarkan anak-anak yang berkumpul atau nongkrong dan menghimbau agar masyarakat tetap di rumah saja kecuali ada keperluan yang penting di luar.
Bahkan PLT bupati jepara telah mengeluarkan surat edaran berupa himbauan. Isinya diantaranya penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan seperti pengajian, hajatan dan pesta pernikahan di tiadakan. Meliburkan sholat jumat dengan diganti sholat dhuhur di rumah masing-masing pada jumat kemarin. Dan kegiatan yang berkaitan dengan kematian seperti tahlilan agar di laksanakan pada hari pertama saja. Semua itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona covid-19.

Namun yang menjadi pertanyaan di masyarakat mengapa pabrik garmen di kabupaten jepara tidak diliburkan padahal ada ribuan puluhan ribu pekerja di dalamnya.
Penyebab Pabrik garmen Jepara Tidak di Liburkan Pemerintah
Dikutip dari jeparakab.go.id Pemkab jepara tidak bisa serta merta meliburkan karyawan pabrik atau menghentikan operasional perusahaan begitu saja. Kecuali pemerintah telah menerakan lockdown. Pemkab jepara telah mewajibkan perusahaan untuk menggunakan standar pencegahan virus corona. Diantaranya dengan karyawan wajib tes suhu badan sebelum masuk pabrik, menyediakan tempat cuci tangan yang banyak dan penyemprotan disinfektan di dalam pabrik.
Selain itu pemkab juga menghimbau perusahaan untuk membatasi jumlah karyawan pabrik garmen jepara sampai batas minimal. Hal itu dilakukan untuk mengurangi penumpukan karyawan pada shift tertentu seperti jam masuk dan pulang karyawan. Pemkab juga meminta perusahaan agar memberikan hak dan menjamin kesehatan karyawannya. Seperti yang tertulis dalam surat edaran Gubernur Jawa Tengah No.443.5/0006364 tanggal 27 Maret 2020.
Upaya pencegahan virus corona di kabupaten jepara memang masih terbatas oleh sumber daya manusia dan dana. Meski begitu pemerintah tetap berupaya untuk menjaga dan mencegah penyebaran virus corona di Jepara. Untuk itu masyarakat diminta untuk mematuhi himbauan pemerintah dengan tidak banyak beraktifitas di tempat umum yang mengundang banyak massa dan membiasakan untuk cuci tangan. Agar terhindar dari penyebaran virus corona.