Maaf, kami mendeteksi ekstensi Adblocker di browser Anda sedang aktif!
Atau Anda tidak mengaktifkan Javascript. Harap nonaktifkan ekstensi Adblocker Anda![ Refresh ]

Perbedaan Gojek VS Grab Aplikasi Mana yang Paling Banyak Dipakai Penguna

Perbedan Gojek vs Grab

Perbedaan Gojek dan Grab Seiring waktu berjalan, kompetisi di antara GoJek vs Grab makin seru. Sistem Aplikasi Keduanya sama-sama salip dalam meningkatkan layanan dan tingkatkan kwalitasnya. Keinginannya, sudah pasti ingin mendapat jumlah pemakai yang semakin banyak dibanding kompetitor. Tetapi, pada akhirannya customer sebagai pemasti.

Perbedaan Gojek dan Grab yang mana kamu alami saat memakai layanan keduanya? Bagaimana tarif, layanan, produk, mekanisme pembayaran, dan program promosi? Lebih baik mana dan kamu pilih yang mana, gojek vs Grab?

Perbedaan Gojek dan Grab mungkin tidak begitu dirasa untuk beberapa konsumen setia. Tetapi jika jadi perhatian dan dirasa dengan cermat, ada berbeda antara ke-2 nya. Ada perbedaan layanan, tarif, sampai valuasi perusahaan.

Ini dikarenakan oleh pasar Indonesia yang paling luas. Dapat dipikirkan bila jumlah warga Indonesia yang capai 265 juta jiwa pada 2018 berdasar penghitungan Tubuh Pusat Statistik pasti jadi daya magnet tertentu untuk pelaku bisnis, khususnya di industri transportasi.

Karena, komunitas yang besar sekali itu terang disertai dengan angka keperluan konsumsi dan mobilisasi yang tinggi juga.

Dengan Jumlah warga Indonesia yang capai 265 juta jiwa pada 2018 berdasar penghitungan Tubuh Pusat Statistik pasti jadi daya magnet tertentu untuk pelaku bisnis, khususnya di industri transportasi. Karena, komunitas yang besar sekali itu terang disertai dengan angka keperluan konsumsi dan mobilisasi yang tinggi juga.

Itu penyebabnya, industri transportasi online (ride-hailing) tumbuh subur belakangan ini. Beberapa pemain banyak muncul, walau sekarang ini cuman dua yang bertahan, yaitu Go-Jek, start-up unicorn asal dari Indonesia dan Grab, perusahaan penyuplai layanan ride-hailing paling besar di Asia Tenggara.

Aplikasi Mana yang Paling Banyak digunakan Gojek vs Grab

Perbedan Gojek vs Grab
Perbedan Gojek dan Grab

Spire Research and Consulting, sebagai salah satunya perusahaan penelitian terpenting global yang terpusat di Tokyo, Jepang, baru saja ini lakukan study pada sopir dan customer untuk cari tahu opsi pada penyuplai layanan transportasi online dari beragam faktor, seperti consumer awareness, frekwensi pemakaian, dan opsi dalam memakai layanan e-money.

Gojek vs Grab

Berdasar hasil survey “Consumers’ Awareness” yang sudah dilakukan Spire Research and Consulting, 75% dan 61% informan mengatakan jika Grab sebagai merk (merek) yang mereka pakai dalam 6 dan 3 bulan akhir. Dalam pada itu, 62% dan 58% informan pilih memakai GoJek untuk kelompok yang sama di dalam 6 dan 3 bulan akhir.

GoCar vs GrabCar

GoCar vs GrabCar

Berdasar data dari Spire Reserch and Consulting, layanan antara mobil di antara GoJek vs Grab, customer semakin banyak memakai Grab. Minimal sampai kwartal 4/2018. Sekitar 34% pemakai GrabCar, salah satunya layanan dari Grab, mengatakan jika mereka memakai layanan itu sekitar 3-4 kali /minggu. Dalam pada itu, 25% pemakai Go-Car condong cuman memakai layanan sekitar 1-2 kali dalam satu minggu.

Baca Juga : Perbandingan OVO dan Dana

Go-Ride vs GrabBike

Di kelompok beroda 2 GoJek vs Grab, Go-Ride masih jadi opsi khusus pemakai transportasi online. Dari keseluruhan informan yang pilih Go-Ride, sekitar 64% memakainya sampai 1-2 kali satu hari, dan pemilih GrabBike yang memakai 1-2 kali dalam satu hari ada 58%.

GoFood vs GrabFood

GoFood vs GrabFood

Untuk layanan online food delivery GoJek vs Grab, Go-Food masih pimpin. Sekitar 35% informan mengatakan jika Go-Food sebagai layanan yang tersering mereka pakai. Sementara 27% informan mengatakan pilih GrabFood.

Ewallet GoJek vs Grab

Gopay vs ovo

Kompetisi ketat terlihat pada pemakaian ewalet pada masing-masing aplikasi, di mana OVO yang digandeng Grab sering dipakai sebagai sistem pembayaran beragam layanan online dan off-line, dan GoPay semakin banyak digunakan untuk sejumlah fitur GoJek. GoFood sendiri pimpin industri online food delivery, dan GrabFood usaha susul secara cepat.

Tumbuhnya keinginan online food delivery tidak terlepas dari gencarnya promo yang sudah dilakukan oleh beberapa penyuplai basis pembayaran. Mengarah di hasil survey, ternyata OVO, aplikasi pembayaran yang digandeng Grab, unggul dalam pembayaran online to off-line (O2O), sebagaimana untuk beli pulsa dan pembayaran di gerai-gerai non-makanan.

Berbeda dengan OVO, Go-Pay, basis pembayaran punya Go-Jek, seringkali dipakai di pembayaran kedai-kedai makanan-minuman (Go-Food) dan untuk bayar bill listrik lewat aplikasi Go-Jek.

Baca Juga : Perbedaan Maxim, Grab dan Gojek yang Harus Anda Tahu

Perbedaan Gojek dan Grab, dari Tarif Sampai Valuasi

Persamaan

Jika ditanyakan apa perusahaan transportasi online di Indonesia, bisa diterka jawabnya. Umumnya menjawab Grab dan Go-jek. Dua perusahaan ini sebagai yang paling besar dan paling populer.

Keduanya sama memercayakan relasi driver untuk penuhi ceruk pasar antara jemput. Baik penumpang, barang, makanan, dan beberapa jasa yang lain.

Dan keduanya sama memakai aplikasi untuk terkait dengan konsumen setia.

Kerap kali Grab menguasai pada sebuah wilayah. Demikian juga dengan Gojek yang menguasai di wilayah lain. Ada pula yang lebih kurang sama dominannya di satu wilayah.

Perbedaan Gojek vs Grab

Gojek VS Grab

Lantas apa perbedaan ke-2 nya yang penting kamu kenali?

Coba baca beberapa poin berikut ini.

1. Berbeda Persyaratan Pendaftaran Driver

Pertama, kita ulas dahulu dari segi driver relasi ya.

Rupanya persyaratan document yang dibutuhkan sama. Perbedaannya cuman calon partner Grab yang wajib melakukan test drive. Grab memberikan peluang driver untuk 3x coba.

Dan Gojek tidak membutuhkan test untuk dapat tergabung jadi partner.

2. Berbeda Gaji Driver

Upah atau share keuntungan grab vs Gojek rupanya ada perbedaan.

Untuk kamu yang ingin jadi driver partner, dapat pikirkan Grab. Grab memberikan persentase 90 % untuk driver. Dan 10 % untuk pihak Grab.

Dan Gojek memberikan untuk hasil 80 % untuk driver dan 10 % untuk perusahaan.

Besaran untuk hasil ini, selainnya untuk sopir, dapat menjadi pemikiranmu sebagai konsumen setia. Kamu ingin tentukan ojol yang mana lebih memberikannya ke driver.

3. Berbeda Layanan Gojek vs Grab

Jika kita bandingkan ke-2 nya, rupanya Gojek lebih banyak memiliki layanan dibandingkan Grab.

Layanan Gojek yang dapat kamu cicipi lewat aplikasi, di antara lain; GoRide, GoCar, GoBlueBird, GoPulsa, GoFood, Go Shop, GoSend, GoMassage, GoClean.

Lalu ada; GoMall, GoNearby, GoPoints, GoMed, GoFitness, GoMart, GoPlay, GoTix, GoGames, GoNews, GoGive, GoSure, GoBox, Go Investasi, dan yang lain.

Dan pada Grab, ada layanan; Car, Bike, Mart, Kilat, Jastip, Health, Insurance, Attractions, Hotel, Pulsa/Token.

ada: Pendamping, Sewa, eScooter, Ticket, Bill, dan GiftCard.

4. Berbeda Tarif Gojek vs Grab

Beda Tarif Gojek vs Grab
Tarif Gojek vs Grab

Untuk tarif rupanya kadang sama dan berlainan.

Saya memberikan contoh memerlukan ojek dari pintu keluar MBK di Kedaton ke arah Kantor Kecamatan Teluk Betung Selatan. Jaraknya sekitaran 7,8 km.

GoJek tawarkan GoRide sejumlah Rp20.000, GoCar Rp32.000, dan GoCar (L) Rp. 38.000.

Dan Grab tawarkan GrabBike Proteksi Rp24.000, GrabCar Proteksi Rp43.000, GrabCar Plus Rp39.000, GrabCar 6 Rp39.000. GrabCar Ekonomi Rp33.000, dan GrabBike ekonomi Rp20.000.

Kamu dapat saksikan, untuk ojek motor ke-2 nya tawarkan tarif yang serupa di jalur itu. Dan selebihnya Grab memberi tarif yang sedikit lebih.

5. Tampilan Aplikasi

Tampilan Aplikasi gojek dan grab
Tampilan Aplikasi gojek dan grab

Keduanya dari perusahaan yang lain, sudah pasti akan mempunyai penampilan web dan aplikasi yang lain.

Gampang atau susah pemakaiannya benar-benar subjektif sekali.

Jika saya, kebenaran pemakai ke-2 nya, tidak begitu permasalahan dengan penampilan situs muka ke-2 nya di aplikasi.

6. Sistem Pembayaran

Saat lakukan transaksi bisnis, ke-2 nya tawarkan beberapa opsi langkah bayar.

GoJek memberi opsi; GopayLater, GoPay, LinkAja, Kartu debet/credit, Kantong Jago, dan tunai.

Grab memberi opsi; tunai, OVO, Ovo PayLater, kartu debet/credit, LinkAja.

7. FasilitasPayLater

Ke-2 nya sama memberi keringanan untuk masalah bayar terakhir.

Perbedaannya jika Gojek memakai jasa instansi keuangan Findaya. Dan Grab bekerja bersama dengan OVO.

Karena OVO dan Findaya adalah pihak lain, karena itu di sini saya tidak mengulas detil yang lain berkaitan PayLater.

8. Valuasi

Begitu sedikit pembahasan berkenaan berbeda 2 perusahaan transportasi online ini.

Semua kembali lagi ke kamu sebagai customer. Karena ke-2 nya sama bagus. Bisa dibuktikan dari jumlahnya yang mengambil aplikasi ke-2 nya lewat playstore dan appstore.

Dan keduanya juga sama mempunyai konsumen setia setianya semasing.

Kesimpulan Gojek vs Grab

Bagaimana menurut penglihatanmu perbedaan Gojek dan Grab ini? Tentukan mana Gojek vs Grab?
Untuk valuasi, kelihatannya sekarang ini Gojek lebih melampaui Grab.

Merger valuasi dengan Tokopedia, substansi baru keduanya “GoTo” mempunyai valuasi sekitaran US$35 miliar sampai US$40 miliar di kwartal ke-2 2021. Waktu itu valuasi Gojek capai US$18 miliar.

Ketika yang serupa, valuasi Grab ditaksir sekitaran US$14,3 miliar. jadi untuk penentuan penggunaan gojek vs grab tergantung selera anda masing masing, kalian leih suka yang mana silahkan berpendapat ya.

You May Also Like

You cannot copy content of this page