Bagaimana Cara Mengetahui Kerusakan Pada Busi Pada sepeda motor atau mobil dengan bahan bakar bensin tenaga pada mesin dibuat proses dari pembakaran bahan bakar pada ruangan bakar, tenaga yang dibuat akan dilanjutkan ke roda roda. Bagus dan tidaknya pembakaran pada ruangan bakar menyebabkan besar dan kecilnya tenaga yang dibuat oleh mesin. Saat pembakaran pada ruangan bakar jelek, karena itu tenaga yang dibuat oleh mesin akan jelek juga. Karena itu perlu pembaran yang baik untuk mengasilkan tenaga yang besar.
Pada sepeda motor ada busi sepeda motor yang berfungsi memercikkan bunga api yang bermanfaat untuk membakar kombinasi udara dan bahan bakar untuk memnghasilkan tenaga proses dari pembakaran itu. Busi sangat utama pada sepeda motor karena saat busi itu mati karena itu mesin tidak hidup. Ada banyak keadaan busi saat pada proses pembakaran, keadaan- keadaan ini yang mengambarkan performa dari busi itu. Saat performa busi lebih buruk karena itu secara automatis performa mesin akan lebih buruk. Karena itu perlu kita kenali performa dari busi agar mesin masih tetap pada kondisi baik.
Mengetahui Kerusakan Pada Busi
Berdasar beberapa foto busi berikut, karena itu kita bisa lakukan analisisnya performa dari busi:
Berdasar gambar di atas bisa dikaji jika keadaan busi kelihatan normal. Ujung pada insulator busi warna putih keabu-abuan, tatepi ada pula kuning atau coklat keabu-abuan. Ini memberikan indikasi jika mesin bekerja dengan baik dan penggunaan tingkat panas busi sama sesuai
Berdasar gambar di atas bisa dianalisa jika keadaan insulator dan elektroda busi kelihatan hitam tidak berkilau, seperti beludru karena banyak pengendapan karbon. Pemicunya yakni: perbedaan kombinasi udara dan bahan bakar yang tidak sesuai dengan, ada sumbatan pada saringan udara, type busi yang terlampau dingin atau langkah berkendara yang terlampau ekstrim/tidak lumrah.
Berdasar gambar di atas bisa dianalisa jika keadaan pada insulator dan elektroda busi kelihatan basah dan berkilau disebkan karena ada pengendapan oli. Pemicunya yakni: pada motor 4 cara ialah kelebihan jumlah oli mesin yang masuk ke ruangan bakar karena ausnya dinding silinder atau piston ring atau valve (katup). Dalam motor dua cara, keadaan di atas memberikan indikasi jika perbedaan kombinasi oli pada bahan bakar yang terlalu kaya.
Berdasar gambar di atas bisa dianalisa jika keadaan insulator busi kelihatan warna kuning karena ada kandungan lead/timah dalam aditif bahan bakar yang dipakai. Pada beban kerja mesin yang semakin tinggi, keadaan pengendapan itu bisa mengakibatkan konduksi dan berlangsungnya misfiring (kekeliruan pada pengapian).
Berdasar gambar di atas bisa dianalisa jika keadaan insulator busi kelihatan warna kecoklat-coklatan dalam susunan warna kuning karena ada kombinasi pengendapan lead/timah dan karbon. Pengendapan itu akan terkumpul dalam ujung insulator sepanjang keadaan berkendaranya dalam kecepatan rendah dan pengendapan itu akan menetes bila kendaraan ada pada perputaran mesin tinggi. Sesudah keadaan pada busi dingin kembali, pengendapan itu bisa menjadi keras kembali.
Berdasar gambar di atas bisa diterangkan jika keadaan insulator busi kelihatan warna kecoklat-coklatan seperti ada tersisa arang/bara karena ada pengendapan tersisa abu dari pembakaran aditif oli dan gas. Kombinasi aditif pada busi itu tersisa abu yang tidak bisa terbakar di dalam ruangan bakar dan pada busi.
Keadaan kerja busi di atas penting diingat karena sebagai parameter performa dari mesin, karena itu makin bagus kualitas bahan bakar dan campura udara dan bahan bakar yang cocok akan mebuat busi makin tahan lama.
Penutup
Bagaimana menurut anda tentang kerusakan busi pada kendaraan sepeda motor atau mobil, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui tentang busi yang bagik di kendaraan atau yang kurang bagus.