Maaf, kami mendeteksi ekstensi Adblocker di browser Anda sedang aktif!
Atau Anda tidak mengaktifkan Javascript. Harap nonaktifkan ekstensi Adblocker Anda![ Refresh ]

Viral Dance Monkey Fakta yang Perlu Kamu Tau

Viral Dance Monkey Fakta yang Perlu Kamu Tau

Viral Dance Monkey Fakta yang Perlu Kamu Tau – Kemungkinan untuk Kamu pencinta lagu local tidak terlampau menggubris perubahan lagu internasional. Tahukah Kamu jika beberapa waktu yang lalu, music di ibu-kota dihebohkan dengan lagu asing dari Tones and I?

Lagu asing ini sukses menarik rasa ingin ketahui pemakai YouTube khususnya youtuber di Indonesia. Lagu ini menghias ruangan trend No. 7 YouTube. Lagu ini dengan judul “Dancing Monkey” dan dinyanyikan oleh Tones And I.

Jadi siapa Tones And I dan apa cerita di balik lagu ini? Tentu saja Kamu ingin tahu kan? Sepintas mengenai musikus ini, Tones and I ialah seorang musikus pemula dari Australia. Saat sebelum launching Dance Monkey, dia melaunching lagu dengan judul “Johnny Run Early” pada Maret 2019.

Tetapi siapa yang bisa pikirkan, lagu yang sudah memperoleh kepopuleran di penjuru dunia ialah “Dancing Monkey”.
Selainnya terhitung dalam daftar terkenal Youtube Indonesia, Dance Monkey awalnya sudah jadi versus terkenal dari video musik terkenal di Youtube Rewind. Lagu ini pecahkan rekor dunia karena mampu menempati pucuk tangga lagu dalam 16 minggu. Berikut ialah 7 fakta Dancing Monkey yang perlu Kamu kenali.

1. Memulai Karier di Jalanan
Toni memulai karier musiknya di jalanan di sekitar Byron Bray. Jackson Walden-Brown selanjutnya mengundangnya untuk mengeksploitasi talentanya lebih jauh di industri musik.
Jackson Walden-Brown tidak mengundang Toni secara tidak logis karena ia menyaksikan Toni mengundang perhatian orang berjalan kaki dan pengunjung yang barusan melalui dengan mainkan set keyboard.

2. Single kedua Tones and I
“Dance Monkey” sebagai lagu yang ditampilkan oleh vokalis Australia Tones and I, di-launching pada 10 Mei 2019, dan sebagai single kedua dari Tones and I EP The Kids Are Coming.
Lagu ini Idiproduksi dan diremix oleh Konstantin Kersting. Tones and I menjelaskan sesudah launching jika lagu itu mengenai keinginan pemutar musik. Lagu pertama awalnya ialah Johnny Run Away.

3. Berada dipuncak tangga lagu 30 negara
“Dancing Monkey” tempati posisi pertama di lebih dari 30 negara, terhitung Australia, Austria, Belgia, Kanada, Cina, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Israel, Israel, Italia, Jepang Malaysia, Belkamu, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Rumania, Swedia, Swiss, dan Inggris berada di rangking sepuluh besar di banyak negara Eropa dan Asia yang lain. Ini ialah bagan pertama Tones and I di Amerika Serikat dan ke-9 di Billboard Hot 100.

4. Pecahkan Rekor
Sesudah sepuluh minggu menempati rangking pertama yakni berada di Singgels Chart Australia, “Dance Monkey” pecahkan rekor aktris Australia dan jadi rekor mingguan paling panjang dalam daftar, yang awalnya digenggam oleh lagu Justice Kru 2014 “Quer Sera”.

Minggu 16 November ialah No. 1 dan pecahkan rekor paling tinggi dalam minggu awal dalam riwayat bagan Australia, yang awalnya sudah ditempati oleh Ed Sheeran “Shape of You” ( 2017) Masih tetap. Sepanjang ini, “Dance Monkey” sudah menempati puncak daftar sepanjang 20 minggu beruntun. Sangat kece kan?

5. Penghargaan
Pada ARIA Music Awards 2019, single ini sudah dinominasikan untuk tujuh penghargaan dan memenangi tiga penghargaan. Ia bisa memenangi Penghargaan ARIA untuk Aktris Wanita Terbaik, Penerbit Musik Pop Terbaik, dan Aktris Inovasi.

Di Inggris, “Dancing Monkey” pecahkan rekor aktris wanita di tangga lagu Inggris untuk kesebelas minggu beruntun tanpa henti di tangga lagu. Sangat mengagumkan.

Rekor sepuluh minggu awalnya digenggam oleh Whitney Houston dengan “I Will Always Love You” pada 1992-93 serta Rihanna dan Jay-Z dengan “Payung”nya pada 2007-93. Tones and I akui saat itu memulai kiprahnya di TV Amerika pada 18 November 2019 dan menyanyi di “Tonight Show” bersama Jimmy Fallon.

6. Lagu Untuk Pengamen atau Pemusik
Saat Tones and I diinterviu oleh DJ Smallzy di stasiun radio Australia Nova FM pada Juli 2019, Ia menerangkan jika lagunya itu bercerita mengenai hubungan dengan pemirsa saat menyanyi dan berkreasi di jalanan Australia.

7. Video yang berkiblat pada “Mr. Tones” (Tones and I)
Video musik yang berkiblat pada Tones and I yakni dibuat oleh Visible Studios. Video itu disutradarai oleh Liam Kelly dan Nick Kozakis, dan sudah launching pada 24 Juni 2019.

Video itu perpedoman pada ” Mr. Tones “(Tones and I). Video itu mengenai seorang lelaki tua yang pergi keluar dari tempat tinggalnya untuk melangsungkan acara pesta bola dengan senior yang lain di lapangan golf.

Nach, itulah 7 fakta mengenai Dancing Monkey yang sedang viral beberapa waktu kemarin. Sesudah membaca ini pasti Kamu tidak ingin tahu kembali ya mengapa lagu yang dinyanyikan oleh Tones and I jadi sangat populer.

You May Also Like

You cannot copy content of this page