Elemen-elemen Multimedia Interaktif – Multimedia interaktif terdiri dari beberapa elemen, yaitu teks, gambar, grafik, audio, dan interaktivitas.
Daftar Isi
1. Teks
Teks adalah sebuah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis (misalnya Arial, Calibri, dan Mistral), ukuran, maupun dan decorated). length, Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut. Sedangkan length menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman.
Penggunaan teks dalam multimedia interaktif, memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut.
- Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat, rumit, dan kompleks.
- Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback)
- Teknologi untuk menampilkan teks pada layar komputer relatif sederhana.
Penggunaan media teks dalam multimedia interaktif dianggap kurang efisien apabila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi. Selain itu, mata akan cepat lelah ketika harus menyerap informasi melalui teks yang panjang dan padat pada layar komputer.
2. Gambar
Pada multimedia interaktif, gambar dapat berupa gambar diam dan gambar bergerak (video). Contoh dari gambar diam, yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster Gambar diam biasa diukur berdasarkan size/canvas size dan resolusi. Adapun contoh gambar bergerak adalah animasi,, video, dan film. Selain dapat diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi. Kelebihan penggunaan gambar dalam multimedia interaktif adalah lebih mudah dalam mengidentifikasi objek-objek, lebih mudah dalam mengklasifikasikan objek, serta membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.
3. Grafik
Grafik merupakan suatu medium berbasis visual Grafik berfungsi untuk memperindah tekstur background, sebagai visualisasi informasi, dan untuk membuat tombol dengan cara menyimulasikan gambar ikon secara visual, Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di-render dalam bentuk tiga dimensi (3D), biasanya tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan melalui kertas, televisi, ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk ikonis. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto, sedangkan contoh grafik yang berbentuk ikonis adalah kartun, seperti gambar pada pintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
4. Audio
Medium berbasis suara atau audio merupakan segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indra pendengar. Contohnya narasi, backsound, dan sound effect.
- Narasi, biasanya digunakan untuk penyajian suatu prosedur dalam suatu lingkungan yang interaktif. Contohnya pada panduan pengoperasian suatu alat.
- Backsound, biasanya digunakan untuk mengatur suasana dalam suatu presentasi serta dapat digunakan untuk mendukung berbagai bentuk grafik maupun video. Backsound dapat diperoleh dari berbagai klip media.
- Sound effect, merupakan salah satu cara efektif untuk menarik perhatian audience ataupun pengguna. Contohnya, sound pada tombol.
Penggunaan audio dalam multimedia interaktif memiliki beberapa kelebihan berikut.
- Audio membantu pengguna untuk lebih fokus pada informasi yang dipelajari, karena pengguna cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi.
- Audio dapat digunakan untuk memberikan informasi yang tidak dapat dideskripsikan oleh teks, grafik, maupun gambar. Misalnya bunyi deburan ombak dan suara-suara binatang.
Penggunaan audio dalam multimedia interaktif memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer serta memerlukan software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui komputer.
5. Interaktivitas
Elemen yang terakhir adalah interaktivitas. Elemen ini bukan merupakan suatu medium. Interaktivitas adalah rancangan di balik suatu program multimedia. Interaktivitas memberikan keleluasaan bagi seseorang untuk mengakses berbagai bentuk media atau jalur di dalam program multimedia, sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas juga dapat disebut sebagai human factor design atau interface design. Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linier dan struktur nonlinier. Struktur linier menyediakan satu pilihan situasi kepada pengguna, sedangkan struktur nonlinier terdiri atas berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Keunggulan multimedia dalam hal interaktivitas adalah media tersebut secara inheren membuat penggunanya untuk berinteraksi dengan materi. Interaksi ini bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaksi sederhana, misalnya pengguna harus menekan tombol pada keyboard, melakukan klik pada mouse untuk berpindah-pindah halaman (display), atau memasukkan jawaban dari suatu latihan kemudian komputer merespons dengan memberikan jawaban benar melalui suatu umpan balik (feedback). Adapun interaksi yang kompleks, misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana, di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau simulasi kompleks, seperti simulasi menerbangkan pesawat udara.