Cara Jualan Online yang Benar – Jualan secara online tidak sama dengan jualan offline.
Tetapi tetap banyak orang yang lakukan banyak kekeliruan dalam jualan online sekarang ini.
Pada artikel kali ini, CariDuit.id akan membagi cara jualan online yang benar supaya jualan anda laris.
Langsung, berikut adalah cara jualan online yang betul;
Daftar Isi
1. Kuasai produk yang dijual
Tidak kuasai produk yang dijual adalah kekeliruan khusus yang dilaksanakan oleh beberapa dropshiper.
Biasanya mereka menyaksikan produk orang lain yang benar-benar laris selanjutnya berpikiran untuk menjualnya supaya laris seperti toko online samping.
Tetapi sayang tidak sedikit yang kesusahan menjual produk karena mereka tidak betul-betul menguasi produk yang dijual.
Hingga saat ada pelanggan yang menanyakan, maka kesusahan sehigga mengubungi toko penjual yang lain untuk menanyakan.
Tentusaja ini akan kuras banyak waktu dan kurangi kenyamanan pelanggan.
Karena itu yakinkan produk yang anda jual betul-betul anda kuasai seluk beluknya.
2. Kumpulkan Database
Benar-benar banyak pelaku bisnis lupakan cara ini.
Walau sebenarnya database adala salah satu kunci dalam pemasaran beberapa perusahaan besar yang terus mendongkraknya untuk melejit maju semakin besar.
Perusahaan seperti Google dan Facebook bahkan juga memakai database pemakainya untuk dipakai oleh advertiser hingga mereka mengantongi untung yang besar sekali.
Tapi taktik ini tidak cuma bisa dilaksanakan oleh perusahaan besar, bahkan juga pelaku bisnis kecil harus mulai mengetahui keutamaan kumpulkan database.
Jaman ini yang dilaksanakan oleh perusahaan adalah data mining atau menambang data.
Karena penting dan berharganya data, hingga disebutkan lebih bernilai dari emas untuk di jaman ini.
Dampak hebat dari kumpulkan data adalah gampangnya lakukan pemasaran karena ditawarkan kepada mereka yang memang mempunyai ketertarikan terhadap produk atau jasa tertentu.
Seperti memancing di kolam yang penuh ikan lapar!
Cara terbaik untuk mendapat database adalah dengan tawarkan suatu hal yang benar-benar menarik yang susah untuk ditampik oleh target market anda.
Misalkan coupon potongan harga, ebook gratis, tutorial gratis, bonus, dan lain-lain.
Penawaran ini diberi kepada mereka yang siap untuk memberi data diri mereka.
3. Tentukan Target Market yang Jelas
Target market adalah konsumen anda yang anda pasarkan produk anda.
Bagaimana profil target mareket anda?
Cari info segalanya mengenai target market anda, umur, tipe kelamin, tugas, dan lain-lain.
Ini akan beguna untuk mengindentifikasi secara jelas target market anda yang nanti akan punya pengaruh pada tingkatan seterusnya.
Ini diperlukan karena akan tentukan bagaimana anda tawarkan, ke mana anda tawarkan, cara berbicara dan lain-lain.
Dalam pemasaran secara online anda bisa ketahui profilenya tanpa menanyakan langsung. Anda bisa memeriksa sosial mediumnya untuk ketahui lebih jauh mengenai konsumen anda.
Anda tidak perlu memeriksa semua pelanggan anda, cuma perlu beberapa pelanggan anda sebagai contoh yang bisa dipakai.
4. Lakukan Cara Menjual yang Efektif
Saya ansumsikan anda sudah mempunyai database yang benar-benar banyak dengan target market yang tepat.
Sebenarnya jika anda melwatkan sisi 4 ini, dalam pengertian anda tawarkan dengan cara yang kurang efektif anda mungkin memperoleh pemasaran.
Tetapi jika anda menginginkan memperoleh pemasaran yang benar-benar banyak, anda harus membuat penawaran yang menjual.
Tung Desem Waringin memberi 5 jurus membuat penawaran diantaranya;
1. Bisa dipercaya
Bangunlah keyakinan calon konsumen anda dengan memberi demonstrasi produk (jika produk digital), memperlihatkan saat sebelum dan setelah pemakaian produk, referensi dari beberapa pelanggan dan beberapa hal lain yang bisa memberikan keyakinan kepada pelanggan.
Yang harus diyakinkan adalah anda sebagai penjual adalah penjual yang bisa dipercaya.
Yang ke-2 , produk anda yang anda jual sebagai produk yang bisa dipercaya.
2. Ditawarkan kepada orang yang tepat dalam jumlah yang banyak
Pada tahapan awalnya anda sudah kumpulkan database dan mengenali target market anda.
Karena itu tahapan ini sebenarnya sudah anda lalui.
3. Penawaran yang menarik
Penawaran yang menarik bisa dibuat dan dibikin.
Kekeliruan banyak orang memakai pendekatan logis dalam menjual produk.
Walau sebenarnya realitanya adalah seorang pelanggan beli produk karena emosional.
Karena itu bangun segi emosional dari produk yang akan ditawarkan.
Anda bisa menerangkan faedah produk untuk dianya, kenyamanan, penglihatan orang lain padanya, faedah kesehatan, beberapa hal yang terkait langsung dan tidak langsung.
Doronglah pelanggan untuk berpikiran jika ia akan mempunyai kehidupan yang jauh lebih bagus jika mempunyai produk anda, begitupun kebalikannya.
Optimis secara emosional jika orang yang tidak beli produk anda, dari anda akan menyesal dari segi emosional dan tidak akan mendapat faedah yang besar dari produk anda.
4. Dengan cara yang tepat
Ada bermacam media promo sekarang ini yang bisa anda pakai seperti media sosial, marketplace, Google Ads, Facebook Ads, dan lain-lain.
5. Terbatas
Kita akan menghargakan segalanya yang mempunyai kebatasan.
Dengan memberi kebatasan pada produk anda, akan menggerakkan konsumen untuk beli produk anda tanpa berpikiran lumayan panjang.
Ada bermacam cara memberi penawaran yang terbatas seperti;
- memberikan diskon terbatas,
- memberikan hadiah terbatas,
- memberikan kupon terbatas,
- terbatas jumlah pembelian tertentu,
- terbatas waktu tertentu,
- dan lain sebagainya.
5. Ubah dari Pelanggan Menjadi Pelanggan Setia
Dengan bermacam taktik yang sudah diterangkan di atas, karena itu anda tentu sudah mempunyai banyak pelanggan.
Tetapi bagaimana cara supaya pelanggan yang sudah beli dari anda untuk terus beli dari anda?
Hal yang perlu anda lakukan adalah mengganti susunan database pelanggan anda.
Kategorisasikan mana yang sudah beli dari anda dan mana yang tidak pernah beli dari anda dan mana yang telah lebih dari 2 kali beli dari anda.
Ini akan menolong anda nanti.
Jika anda sudah melakukan, anda tinggal membuat penawaran yang menarik khusus untuk pelangan anda yang awalnya pernah beli dari anda.
6. Selling Adalah Soal Hitung-hitungan
James Gwee menjelaskan jika selling adalah soal hitung-hitungan.
Jika anda jualan tidak laris, coba kalkulasi kembali, tentu ada yang salah dari cara anda menjual.
Misalkan kemungkinan anda kurang banyak menjual atau tawarkan.
Tetapi rulenya benar-benar jelas jika tentu ada suatu hal yang salah yang mengakibatkan jualan anda tidak laris.
Dan pekerjaan anda adalah, mendapatinya.
Jualan online pada konsepnya tidak jauh dari jualan secara offline, tapi banyak ketidaksamaan menonjol di antara ke-2 nya.
Anda harus bisa memikirkan jika pemasaran yang anda lakukan tidak berbeda jauh dengan pemasaran offline.
Ini bermanfaat agar anda bisa betul-betul menghargakan tiap apa yang anda lakukan.
Bagaimana juga, jualan online bukan tugas sekadar tiduran sekalian bermain handphone.
Ini adalah sebuah karier yang kemungkinan bisa mengongkosi hidup anda di periode yang akan tiba.
Karena itu lihatlah aktivitas jualan online sebagai karier.